Rabu, 12 Desember 2018

Tata Nama IUPAC Berdasarkan Bilangan Oksidasi


TATA NAMA IUPAC BERDASARKAN BILANGAN OKSIDASI

Alfred Stock (1875-1946), seorang ahli kimia Jerman, telah mengembangkan suatu sistem tata nama yang menyertakan bilangan oksidasi unsur dalam senyawanya. Dalam sistem ini, bilangan oksidasi dinyatakan dengan angka Romawi I, II, III, … yang ditulis setelah nama unsur atau ionnya, tanpa spasi.

1. Senyawa biner dari logam dan non-logam ( senyawa ionik )



2. Senyawa biner dari non-logam dan non-logam (senyawa kovalen)



Senyawa yang mengandung ion poliatom

a. Beri angka Romawi setelah nama kation, jika kation memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.



b. Sertakan bilangan oksidasi dari unsur di tengah dalam ion poliatom setelah nama ionnya, jika kation hanya memiliki satu bilangan oksidasi.



4. Senyawa asam



Socar de Lahoya !

Tata Nama IUPAC Berdasarkan Bilangan Oksidasi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lim Budi

0 komentar:

Posting Komentar