Kamis, 20 Desember 2018

Pengertian dan Macam-Macam Hidrolisis Garam Terlengkap


Jika suatu garam dilarutkan ke dalam air, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu:

1. Garam akan bereaksi dengan pelarut air (mengalami hidrolisis) membentuk ion H+ atau ion OH–. Akibatnya larutan akan bersifat asam atau basa. Yang dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung ion elektrolit lemah (ion yang dapat menghantarkan arus listrik).

2. Garam tidak bereaksi dengan pelarut air (tidak terhidrolisis) sehingga larutan tetap bersifat netral. Yang tidak terhidrolisis adalah garam yang tidak mengandung ion elektrolit lemah (ion yang dapat menghantarkan arus listrik).

Oleh karena itu, garam-garam dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan asam dan basa asalnya sebagai berikut.

1. Garam yang berasal dari asam kuat + basa kuat, misalnya

NaCI, K2SO4, Ba(NO3)2, dsb.

2. Garam yang berasal dari asam lemah + basa kuat,

misalnya CH3COONa, K2CO3 , Na3PO4, dsb.

3. Garam yang berasal dari asam kuat + basa lemah,

misalnya NH4Cl, AgNO3, CuSO4, dsb.

4. Garam yang berasal dari asam lemah + basa lemah,

misalnya NH4CN, Al2S3, MgCO3, dsb.

Pengertian Hidrolisis Garam 

Hidrolisis adalah istilah umum untuk reaksi zat dengan air (hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti peruraian). Menurut konsep ini, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis) membentuk ion H3O+ (= H+) atau ion OH–. Jika hidrolisis menghasilkan ion H3O+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH– maka larutan bersifat basa.

Hidrolisis garam sebenarnya adalah reaksi asam basa Bronsted Lowry. Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari asam atau basa kuat.

Reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air disebut reaksi penetralan. Akan tetapi larutan garam tidak selalu bersifat netral. Untuk mengetahui sifat dari larutan garam, Pada percobaan diuji sifat dari berbagai jenis larutan garam dengan indikator asam basa. Anda tentu dapat menemukan bahwa larutan garam ada yang bersifat netral, bersifat asam, atau bersifat basa.

Macam-macam Hidrolisis Garam

Sifat larutan garam itu bergantung pada kekuatan relative asam dan basa penyusunnya. Sifat larutan garam disimpulkan pada tabel berikut


Mengapa larutan garam ada yang bersifat asam, basa, atau netral? Untuk menjelaskan sifat larutan garam digunakan konsep hidrolisis.

Berdasarkan asam dan basa penyusunnya, garam dikelompokkan menjadi 4 macam sebagai berikut.

1. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa Kuat

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dalam air mengalami hidrolisis sebagian. Karena salah satu komponen garam (anion dan asam lemah) mengalami hidrolisis menghasilkan ion OH–, maka pH > 7 sehingga larutan garam bersifat basa.


2. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dalam air mengalami hidrolisis sebagian karena salah satu komponen garam (kation basa lemah) mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+ maka pH < 7 sehingga larutan garam bersifat asam


3. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air mengalami hidrolisis total. Karena kedua komponen garam (anion asam lemah dan kation basa lemah) terhidrolisis menghasilkan ion H+ dan ion OH– sehingga harga pH larutan ini tergantung harga Ka dan Kb.

Berdasarkan rumus di atas maka harga pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tidak tergantung pada konsentrasi ion-ion garam dalam larutan, tetapi tergantung pada harga Ka dan Kb dari asam dan basa pembentuknya.

Jika Ka = Kb maka larutan akan bersifat netral (pH = 7)
Jika Ka > Kb maka larutan akan bersifat asam (pH < 7)
Jika Ka < Kb maka larutan akan bersifat basa (pH > 7)

4. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat dalam air tidak mengalami hidrolisis. Karena kedua komponen garam tidak terhidrolisis sehingga pH larutan sama dengan air yaitu pH = 7 bersifat netral.

Socar de Lahoya !
 

Pengertian dan Macam-Macam Hidrolisis Garam Terlengkap Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lim Budi

0 komentar:

Posting Komentar