Kalor yang Dihasilkan Bahan Bakar dan Dampak Pembakaran Tak Sempurna
Bagi Lingkungan
Bahan bakar yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan sangat banyak
macam dan ragamnya. Kalor yang dihasilkan tiap bahan bakar berbeda-beda.
Pada uraian ini akan dibahas kalor yang dihasilkan pada pembakaran beberapa
bahan bakar dan membandingkan satu dengan lainnya untuk mengetahui bahan
bakar mana yang paling ekonomis untuk digunakan.
Bahan bakar yang akan dibandingkan ialah arang kayu, etanol (alkohol), dan
gas LPG. Arang kayu dianggap mengandung 60% karbon dan gas LPG dianggap
berisi 40% etana dan 60% butana.
Untuk arang kayu
Harga 1 kg arang kayu Rp 400,00.
1 kg arang kayu mengandung:
= 60% x 1 kg x 1.000 g/1 kg
= 600 gram C.
= 600 g x 1 mol/12 g
= 50 mol C
Jika kalor pembakaran C = 395,2 kJmol–1; maka 50 mol C menghasilkan kalor
sebanyak = 50 mol x 395,2 kJmol–1 = 19.760 kJ.
Jadi, 1 kg arang kayu menghasilkan = 19.760 kJ
Karena 1 kg arang kayu Rp 400,00, berarti tiap rupiah menghasilkan kalor
sebanyak 49,4 kJ/Rp.
Untuk gas elpiji
1 kg gas LPG berisi = 40% x 1 kg x 1.000 g/1 kg
= 400 gram etana (C2H6)
= 400 g x 1 mol/30 g
= 13,33 mol C2H6
Berat gas butana = 60% x 1 kg x 1.000 g/1 kg
= 600 gram
= 600 g x1 mol/58 g
= 10,34 mol C4H10
Jika ∆Hf° CO2 = –395,2 kJmol–1
∆Hf° H2O = –286,9 kJmol–1
∆Hf° C2H6 = –84,8 kJmol–1
∆Hf° C4H10 = –114,3 kJmol–1
Reaksi pembakaran etana.
C2H6(g) + 3 ½ O2(g) → 2 CO2(g) + 3 H2O(l)
∆Hreaksi = ∆Hhasil – ∆Hreaktan
= 2 ∆Hf° CO2 + 3 ∆Hf° H2O – ∆Hf° C2H6
= 2(–395,2) + 3(–286,9) – (–84,8)
= –1.566,3 kJ
1 mol C2H6 menghasilkan kalor sebanyak 1.566,3 kJ
13,33 mol C2H6 menghasilkan kalor = 20.878,78 kJ
Reaksi pembakaran butana:
C4H10(g) + 6 ½ O2(g) → 4 CO2(g) + 5 H2O(l)
∆Hreaksi = 4 ∆Hf° CO2 + 5 ∆Hf° H2O – ∆Hf° C4H10
= 4(–395,2) + 5(–286,9) – (–114,3)
= 2.901 kJ
1 mol C4H10 menghasilkan kalor sebanyak 2.901 kJ
10,34 mol C4H10 menghasilkan kalor = 29.996,34 kJ
Jadi, kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1 kg gas LPG adalah (20.878,78
+ 29.996,34) kJ = 50.875,12 kJ
Jika 1 kg gas LPG harganya Rp 900,00, berarti tiap rupiah menghasilkan
kalor sebanyak 56,49 kJ/Rp.
Untuk alkohol
Reaksi pembakaran alkohol (etanol)
C2H5OH + 3 O2 → 2 CO2 + 3 H2O
∆Hreaksi = 2 ∆Hf° CO2 + 3 ∆Hf° H2O – ∆Hf° C2H5OH
= 2(–395,2) + 3(–286,9) – (–278,9)
= –1.372,2 kJ
1 mol C2H5OH menghasilkan kalor sebanyak 1.372,2 kJ
1 kg etanol = 1 kg x 1.000 g/1 kg x 1 mol/46 g
= 21,74 mol
Jadi, 1 kg etanol menghasilkan = 21,74 mol x 1.372,2 kJmol–1 = 29.831,62
kJ.
Jika harga 1 kg alkohol Rp 2.100,00, maka tiap rupiah menghasilkan kalor
sebanyak 14,20 kJ/Rp.
\
Dengan melakukan perhitungan seperti di atas dapat diketahui bahan-bahan
mana yang paling ekonomis. Tentu saja dalam memilih bahan bakar selain
dilihat dari segi ekonomisnya tentu faktor-faktor lain perlu juga
diperhitungkan misalnya faktor kebersihan dan kepraktisan. Bahan bakar
sewaktu digunakan ada yang menimbulkan asap tebal/jelaga/debu.
Dampak pembakaran tidak sempurna
Pembakaran sempurna senyawa karbon menghasilkan gas CO2 dan uap air. Pada
proses pembakaran yang tidak sempurna dapat terbentuk gas karbon monoksida
(CO) dan serbuk karbon (jelaga). Gas karbon monoksida yang terbentuk pada
proses pembakaran tidak sempurna sangat berbahaya bagi makhluk hidup
(manusia dan hewan) karena gas CO sangat mudah diikat oleh hemoglobin
membentuk COHb, sehingga hemoglobin tidak dapat mengikat gas oksigen untuk
didistribusikan ke bagian tubuh. Apabila kita menghirup udara yang
mengandung gas CO dengan kadar ± 100 ppm dalam waktu 5 menit akan timbul
gejala keracunan CO. Tanda-tandanya keracunan gas CO badan gemetar kemudian
pingsan dan jika tidak cepat ditolong akan menjadi koma dan berakhir dengan
kematian.
Selain terbentuknya gas CO yang beracun pada proses pembakaran tak sempurna
juga menyebabkan berkurangnya jumlah kalor yang dihasilkan pada proses
pembakaran tak sempurna.
Socar de Lahoya!
Home /
Kelas XI /
Kalor yang Dihasilkan Bahan Bakar dan Dampak Pembakaran Tak Sempurna Bagi Lingkungan
Selasa, 18 Desember 2018
Kalor yang Dihasilkan Bahan Bakar dan Dampak Pembakaran Tak Sempurna Bagi Lingkungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar